Bukan Puisi Hanya Cuitan
Bukan Puisi Hanya Cuitan
Bukan puisi hanya sekadar cuitan
Yang berbunyi di sunyi malam,
Di bawah cahaya bintang dan rembulan,
Atau hanya di tengah rintikan hujan.
Bukan puisi hanya sekadar cuitan
Yang terdengar merenung takdir Tuhan
Ditemani secangkir teh panas di tangan
Kucoba cuitkan sajak berakhiran '-an'.
Bukan puisi hanya sekadar cuitan
Dari burung kecil di dingin malam
Merintih-rantih di pohon-pahan
Atas takdir yang Ia tetapkan.
Bukan puisi hanya sekadar cuitan
Dari nyamuk di sepertiga kegelapan
Mendenging desing mencari makan
Dari mereka yang dibangun-bangkitkan.
Bukan puisi hanya sekadar cuitan
Tuk singkapkan syair kesedihan
Dari mereka yang diahiraukan
Oleh kita sang makhluk akhir zaman.
Bukan puisi hanya sekadar cuitan
Tuk ungkapkan do'a-do'a penyesalan
Dari kita yang tak mengacuhkan
Pantulan selembar cermin kehidupan.
Bukan puisi hanya cuitan (?)
Sya-chan
8, 17 & 22 Januari 2020
Comments
Post a Comment
Berkomentarlah dengan kata-kata sopan dan santun, sesuai dengan norma yang ada. Jangan pernah menyinggung SARA, kalau nggak pengen "dibegal" netizen :v