Antara Aku, Hujan dan Mentari
Antara Aku, Hujan dan Mentari
Hei kau yang berteduh di pohon mati
Yang terus memaki buta sang mentari
Membuat ia gundah, sedih dan sakit hati
Dan hei kau awan gelap dan juga ngeri
Yang membawa butir air ke sana kemari
Membuat anak-anak senang dan ingin mandi
Satu persatu dari mereka pun jatuh ke bumi
Yang telah membuat sang mentari beriri hati
Melihat wajahku sumringah tertawa haha-hihi
Hei mentari, kemana engkau hilang dan pergi
Kini ku tengah merindukanmu di sini
Di bawah rintik hujan yang tak kunjung berhenti
Dan hei awan gelap, kumohon kau cepat menjauh pergi
Teramat banyak cucianku tak kering lagi
Membuat anak-anak susah bermain nanti
Perlahan muncullah silau sang mentari
Di antara awan gelap yang kini telah berganti
Menjadi seputih gigi kucing yang indah berseri
Sya-chan
23-27 September 2021
Puisinya bagus. Saya jadi bisa membayangkan keadaan hujan dengan nya.
ReplyDeleteAh, jadi pengen bikin puisi juga. Tapi otak sudah mulai buntu.
Makasih kakak ^^
Delete