Nirleka



Nirleka



Kembalinya diri kita
Menuju nirleka.
Seakan-akan alam dunia,
Maju dan mundur di saat yang sama.

Hidup nyaman di dalam gua,
Namun lupa dengan Sang Kuasa.
Kain nyaman melimpah-indah,
Namun mengundang para pemangsa.
Waktu kosong, panjang dan luang,
Namun berakhir sia-sia.

Maafkan hamba, yang pasti mati.
Namun tak siap menghadap mati.
Maafkan hamba, yang hidayah diberi.
Namun tak pernah beraksi tuk kembali.
Maafkan hamba, yang sering berpuisi.
Namun jarang meminta ampun kepada Ilahi.

Semoga kita selalu terhindar.
Dari sifatnya umat Nirleka,



Sya-chan
Rabu, 13 Mei 2020

Comments

Popular Posts