Aku, Engkau dan Dunia


Aku, Engkau dan Dunia


Termenung engkau lantas terdiam
Menatap sedih di gelap malam
Sembari merenung takdir yang datang
Menghias hati dengan penuh ilalang 

Acap kali dunia ikut tertawa
Menangis-meringis dengan penuh suka
Bercanda-duka ingin selalu bertanya
Mengapa-mengapa? Oh, terus mengapa? 

Selayaknya bocah aku pun bergembira
Ikut menggila dalam pusar-pusara
Lupakan engkau dan juga dunia
Yang lambat laun tersandung bersama 

Aku, engkau, juga dunia
Dan Segala Tetek Bengeknya
Tenggelam dalam ketidakpuasan
Tersesat dalam ketidakhinggaan 



Sya-chan
04 Juli 2021 - 05 Juli 2021

Comments

  1. Semoga tdk terlalu jauh tersesatnya, dan menemukan jalan pulang

    ReplyDelete
  2. Ahh mantap puisinya ehh ciutannya maksudku hehe

    ReplyDelete

Post a Comment

Berkomentarlah dengan kata-kata sopan dan santun, sesuai dengan norma yang ada. Jangan pernah menyinggung SARA, kalau nggak pengen "dibegal" netizen :v

Popular Posts